Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Pengukuhan Profesor Riset Dr. dr. Lestari Handayani, M.Med

60

Senin pagi, telah berlangsung pengukuhan Dr. dr. Lestari Handayani, M.Med sebagai Profesor Riset yang ke – 11 Badan Litbangkes Kemenkes oleh Ketua Majelis Pengukuhan Profesor Riset, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain, di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, (24/11). Turut hadir pada acara tersebut, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K).

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Lestari mengangkat topik Budaya Minum Jamu dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Keberadaan jamu tidak terlepas dari kehidupan masyarakat Indonesia. Jamu merupakan warisan budaya Nusantara yang maknanya tidak hanya terletak pada bentuk ramuannya, tetapi juga falsafah yang ada di balik ramuan tersebut dan aspek spiritual yang sering menyertainya.

Menurut data Riskesdas 2013 sekitar 30,4% penduduk memanfaatkan kesehatan tradisional, 49% diantaranya menggunakan ramuan jamu. Hampir semua yang mengkonsumsi jamu menyatakan bahwa jamu bermanfaat bagi kesehatan. Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan telah menetapkan kebijakan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3/2010, tentang Saintifikasi Jamu dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan, yang bertujuan untuk memberikan landasan ilmiah (evidence based) penggunaan jamu secara empiris melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan.

Pengukuhan ini merupakan indikator penting bahwa kegiatan penelitian jamu telah berlangsung secara masif dan menantang untuk terus dilanjutkan sehingga jamu menjadi bagian penting dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat.

Profesor Riset merupakan jabatan karir tertinggi bagi Peneliti. Pengukuhan Profesor Riset dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Karir ini diperoleh dengan melihat ketekunan, komitmen, tanggung jawab, keseriusan yang terus menerus sehingga mencapai tingkat pemahaman keilmuan yang sesuai dengan perkembangan situasi.

Dengan adanya Profesor Riset, maka kelangsungan pembinaan karir serta kaderisasi peneliti dapat berlangsung, selain itu juga adanya sosok panutan terutama dalam menjaga kualitas peneliti dan kegiatan penelitian.

Saat ini Peneliti Badan Litbangkes berjumlah 444 orang dengan rincian peneliti pertama 176 orang, peneliti muda 155 orang, peneliti madya 92 orang, dan peneliti utama 21 orang. Jumlah profesor riset Badan Litbangkes adalah 10 orang namun 4 orang pensiun, 2 orang meninggal dunia, dengan demikian profesor riset menjadi 5 orang dengan dikukuhkannya Dr. dr. Lestari Handayani, M. Med menjadi profesor.

Pada kesempatan tersebut, Menkes berharap kepada Prof. Lestari agar terus menjadi peneliti yang menjunjung tinggi kejujuran dan kebenaran, dan senantiasa meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan khususnya pemanfaatan jamu dalam pelayanan kesehatan.

“Tetaplah berkarya dan memberikan keteladanan kepada para peneliti dan calon peneliti, sehingga perkembangan penelitian di Indonesia makin membanggakan dan mempunyai kontribusi terhadap kesejahteraan manusia,” pesan Menkes.

Prof. Lestari merupakan seorang Peneliti Utama di bidang Kesehatan masyarakat yang bekerja di Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Litbangkes. Wanita kelahiran 53 tahun yang lalu, cukup aktif berpartisipasi membina kader ilmiah. Saat ini Prof. Lestari merupakan tenaga pengajar pada Akademi Teknik Elektromedik Surabaya dan Akademi Akupuntur Surabaya selain itu dia juga menjadi Pembina Peneliti di Badan Litbangkes dan Penguji Thesis (S2) pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Univ. Airlangga.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.

Previous Article
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Next Article
Kenali Lebih Dalam Resistansi AMR

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2024